Tarigan Tewas Terpanggang di Tanah Karo

Tarigan Tewas Terpanggang

Topmetro.news – Tarigan tewas terpanggang setelah rumahnya diamuk sijago merah, Rabu (7/3/2018) di Jalan Sudirman Gang Ai-Ai, Kelurahan Gung Letto, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo. Selain menghanguskan satu unit rumah, warga juga terpaksa merusak 2 unit rumah di sebelahnya mengantisipasi merembetnya korbaran api. Korban bernama lengkap Destra Tarigan (47) alias Pacul alias Tarigan itu dilaporkan tewas mengenaskan saat masih berada di dalam rumahnya.

Hingga berita ini diposting, belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Namun kobaran api yang begitu cepat membuat panik warga. Sehingga warga sibuk bergegas menyelamatkan barang-barang mereka takut kobaran api merembet hingga ke rumah lainnya.

Kasat Reskrim Polres Karo AKP Ras Maju mengatakan, korban bernama Iyan Tarigan usia berkisar 40-50 tahun.

“Menurut para saksi dan hasil olah TKP, sementara kita simpulkan kebakaran terjadi akibat korban memasak menggunakan kayu bakar. Korban tinggal seorang diri dan di dalam rumahnya dipenuhi dengan barang-barang bekas berupa kertas karton dan lain sebagainya, sehingga api cepat membakar,”ujar Kasat di lokasi kebakaran.

Untuk sementara, pihak Reskrim Tanah Karo akan terus menyelidiki terjadinya kebakaran. “Kita akan koordinasi lagi nanti dengan laboratorium forensik mengenai asal titik awal,” ucapnya.

Terpisah, Kasi Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Karo Teguh Purba menjelaskan pihaknya menerima laporan adanya kebakaran di Jalan Sudirman. Mendapat informasi dari masyarakat, pihaknya bergegas meluncurkan 3 unit mobil damkar dan 30 orang anggota.

Penuh Barang yang Mudah Terbakar

Sementara, tetangga korban yang juga saksi mata kejadian bernama Rina Chandra (40) menceritakan kronologis insiden itu.

“Tadi Kami lagi makan di dalam rumah, terus kami mencium bau asap di luar rumah. Kami kira dia (korban) lagi bakar-bakar. Tak lama kemudian ada tetangga lain berteriak kebakaran. Saya langsung ke luar rumah, ternyata api sudah membakar rumahnya (korban). Sontak saya dan semua warga di sekitar lokasi membantu memadamkan api dengan menyirami rumahnya dengan air. Namun apinya bukannya padam, malahan semakin besar karena isi rumah korban dipenuhi barang- barang yang mudah terbakar,” jelasnya.

Sempat Minta Tolong

Ditambahkannya, Pacul Tarigan (korban) sempat meminta pertolongan, namun warga tidak bisa lagi menolongnya akibat api sudah terlalu besar. “Padahal, dia tadi sempat minta tolong. Tapi apa boleh buat kami gak bisa menolongnya lagi karena api mulai berkobar,” kenangnya.

Lain lagi dengan keterangan warga yang sedang berada di lokasi kebakaran bermarga Surbakti, yang mana kebakaran terjadi akibat korban sedang memasak obatnya menggunakan kayu bakar. “Si Pacul Tarigan itu ada sakit gulanya, jadi kurasa, dia tadi lagi masak obat pake kayu bakar terus tertidur. Rumahnya juga tak ada listriknya,” ujar Surbakti. (TMD-Charles)

Related posts

Leave a Comment